Daging adalah salah satu bahan makanan utama dalam berbagai masakan. Baik itu daging sapi, ayam, kambing, atau ikan, pemilihan dan penyimpanan yang tepat sangat penting agar tetap segar, aman dikonsumsi, dan memiliki rasa terbaik saat dimasak. Sayangnya, banyak orang masih kurang memahami cara memilih dan menyimpan daging dengan benar, yang dapat menyebabkan daging cepat rusak atau kehilangan kualitasnya.

Agar Anda dapat mengolah daging dengan maksimal, berikut adalah panduan lengkap tentang cara memilih dan menyimpan daging agar tetap segar.

1. Cara Memilih Daging yang Segar

Memilih daging yang berkualitas sangat penting agar hasil masakan lebih lezat dan aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa tips memilih daging berdasarkan jenisnya:

A. Daging Sapi

✅ Tips Memilih Daging Sapi Segar:

  • Warna: Daging sapi segar memiliki warna merah cerah. Jika warnanya keabu-abuan atau kecokelatan, itu tanda daging sudah tidak segar.
  • Tekstur: Daging harus terasa kenyal dan tidak lembek. Saat ditekan dengan jari, daging segar akan kembali ke bentuk semula.
  • Aroma: Daging sapi yang segar memiliki bau khas yang tidak menyengat. Jika tercium bau asam atau tidak sedap, hindari membelinya.
  • Lemak: Daging sapi segar memiliki lemak berwarna putih atau krem, bukan kuning gelap.

B. Daging Ayam

✅ Tips Memilih Daging Ayam Segar:

  • Warna: Kulit ayam yang segar berwarna putih kekuningan dan tidak terlihat kebiruan atau kehijauan.
  • Tekstur: Daging ayam harus terasa kenyal dan tidak berlendir.
  • Aroma: Jika daging ayam mengeluarkan bau anyir atau busuk, sebaiknya hindari membeli.

C. Daging Kambing

✅ Tips Memilih Daging Kambing Segar:

  • Warna: Daging kambing yang segar memiliki warna merah cerah.
  • Aroma: Daging kambing memang memiliki bau khas, tetapi jika terlalu menyengat atau asam, itu tandanya sudah tidak segar.
  • Tekstur: Pastikan daging tidak terlalu lembek atau berair.

D. Ikan Segar

✅ Tips Memilih Ikan Segar:

  • Mata: Mata ikan segar harus jernih dan tidak cekung.
  • Insang: Insang yang segar berwarna merah terang, bukan cokelat atau kehitaman.
  • Daging: Saat ditekan, daging ikan harus kembali ke bentuk semula.
  • Aroma: Ikan segar memiliki bau laut yang khas, bukan bau busuk atau amis yang menyengat.

2. Cara Menyimpan Daging Agar Tetap Segar

Setelah mendapatkan daging yang segar, langkah berikutnya adalah menyimpannya dengan benar agar tidak cepat basi atau kehilangan kualitas. Berikut cara menyimpan daging berdasarkan jenisnya:

A. Menyimpan Daging di Kulkas (Chiller)

Daging segar dapat disimpan di dalam kulkas pada suhu 0-4°C jika akan digunakan dalam waktu 1-2 hari.

✅ Tips menyimpan daging di kulkas:

  • Simpan daging dalam wadah tertutup atau bungkus dengan plastik wrap agar tidak terkena udara langsung.
  • Letakkan di bagian kulkas yang paling dingin, seperti rak bawah.
  • Jangan mencuci daging sebelum disimpan karena kelembapan bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.

B. Menyimpan Daging di Freezer

Jika daging tidak akan digunakan dalam beberapa hari, simpan di freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah.

✅ Tips menyimpan daging di freezer:

  • Bungkus daging dengan plastic wrap atau aluminium foil, lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara.
  • Beri label tanggal penyimpanan agar tahu kapan daging mulai dibekukan.
  • Daging sapi dan kambing bisa bertahan hingga 6 bulan, sedangkan ayam dan ikan sebaiknya digunakan dalam 3 bulan.
  • Jangan membekukan kembali daging yang sudah dicairkan karena bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri.

C. Cara Mencairkan Daging Beku dengan Aman

Mencairkan daging beku (thawing) dengan cara yang salah bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya. Hindari mencairkan daging di suhu ruang karena bisa menyebabkan bakteri berkembang.

✅ Cara yang benar mencairkan daging beku:

  1. Di dalam kulkas: Letakkan daging di rak bawah kulkas dan biarkan mencair perlahan selama 12-24 jam.
  2. Di dalam air dingin: Masukkan daging ke dalam kantong plastik kedap udara dan rendam dalam air dingin. Ganti air setiap 30 menit.
  3. Menggunakan microwave: Gunakan mode defrost jika ingin mencairkan lebih cepat, tetapi harus langsung dimasak setelahnya.

3. Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyimpan Daging

❌ Menyimpan daging dalam kemasan plastik supermarket – Sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara sebelum menyimpannya.

❌ Menyimpan daging mentah dan matang di tempat yang sama – Pastikan daging mentah tidak bersentuhan dengan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.

❌ Membekukan daging dalam jumlah besar sekaligus – Potong daging menjadi porsi kecil agar lebih mudah dicairkan saat dibutuhkan.

❌ Menyimpan daging tanpa label tanggal – Selalu beri label agar tahu kapan daging mulai disimpan dan kapan harus digunakan.

Kesimpulan


Menjaga kesegaran daging sangat penting agar masakan lebih lezat dan aman dikonsumsi. Berikut ringkasan cara memilih dan menyimpan daging agar tetap segar:

Jenis Daging Cara Memilih Cara Menyimpan
Daging Sapi Warna merah cerah, bau segar, lemak putih 1-2 hari di kulkas, 6 bulan di freezer
Daging Ayam Kulit putih kekuningan, tidak berlendir 1-2 hari di kulkas, 3 bulan di freezer
Daging Kambing Merah segar, bau khas tidak menyengat 1-2 hari di kulkas, 6 bulan di freezer
Ikan Segar Mata jernih, insang merah, bau laut 1 hari di kulkas, 3 bulan di freezer

Dengan memahami cara memilih dan menyimpan daging yang benar, Anda bisa memastikan bahwa setiap masakan yang dibuat tetap lezat, sehat, dan berkualitas tinggi. Selamat memasak!