Merebus daging sapi hingga empuk dan lezat bukanlah pekerjaan mudah, terutama bagi mereka yang belum terbiasa di dapur. Banyak orang mengeluhkan daging yang keras, alot, atau bahkan hancur karena direbus terlalu lama. Beruntung, kini hadir satu metode yang semakin populer di kalangan pecinta masak rumahan maupun kalangan profesional, yakni teknik 5-30-7. Teknik ini bukan hanya praktis, tetapi juga efisien dalam menciptakan daging sapi yang lembut tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di dapur. Lalu, apa sebenarnya teknik ini, dan bagaimana cara menggunakannya?
Apa Itu Teknik 5-30-7?
Teknik 5-30-7 adalah metode merebus daging sapi yang berfokus pada kontrol waktu dan suhu untuk mendapatkan hasil yang empuk dan juicy tanpa harus merebus terlalu lama. Angka 5-30-7 merujuk pada urutan tahapan waktu dalam proses perebusan:
-
5 menit pertama: Merebus daging dengan api besar dalam air mendidih untuk menutup pori-porinya.
-
30 menit berikutnya: Setelah itu, api dimatikan dan daging didiamkan di dalam panci tertutup agar matang secara perlahan dengan memanfaatkan panas sisa (residual heat).
-
7 menit terakhir: Api dinyalakan kembali untuk menyempurnakan kematangan dan memastikan tekstur daging sesuai keinginan.
Teknik ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis potongan daging sapi, terutama bagian yang biasanya membutuhkan waktu lama untuk empuk seperti sandung lamur, sengkel, atau has dalam.
Mengapa Teknik Ini Efektif?
Masih banyak yang beranggapan bahwa semakin lama daging direbus, maka akan semakin empuk hasil akhirnya. Padahal, proses perebusan yang berlebihan justru bisa membuat daging kehilangan sari alaminya dan menjadi terlalu lembek. Teknik 5-30-7 menghadirkan pendekatan berbeda: memanfaatkan suhu tinggi di awal dan panas sisa untuk perlahan mematangkan daging secara merata.
Berikut beberapa alasan mengapa teknik ini efektif:
-
Menghemat waktu: Tidak perlu merebus berjam-jam, hanya butuh sekitar 40–45 menit.
-
Menjaga nutrisi daging: Proses memasak cepat dan tidak berlebihan membantu mempertahankan kandungan gizi.
-
Tekstur lebih lembut: Daging matang sempurna tanpa menjadi hancur.
-
Rasa lebih kuat: Daging tetap juicy dan tidak hambar karena sari daging tidak hilang ke dalam air secara berlebihan.
Langkah-Langkah Menerapkan Teknik 5-30-7
Berikut adalah panduan lengkap menerapkan teknik ini di dapur Anda:
1. Siapkan Bahan dan Alat
Sebelum mulai, siapkan bahan berikut:
-
500 gram–1 kg daging sapi (bagian sesuai selera)
-
Air secukupnya (hingga merendam seluruh daging)
-
Bumbu dasar yang digunakan antara lain bawang putih, daun salam, jahe, merica, serta garam secukupnya.
-
Panci dengan tutup rapat
2. Rebus Awal Selama 5 Menit
Masukkan daging ke dalam panci berisi air dan bumbu. Nyalakan api besar hingga air mendidih. Setelah mendidih, teruskan merebus selama 5 menit. Tujuan tahap ini adalah menutup pori-pori daging sehingga sari tidak keluar berlebihan.
Saat buih dan kotoran muncul di permukaan air, buang dengan sendok agar kuah tetap jernih.
3. Matikan Kompor dan Istirahatkan Selama 30 Menit
Setelah 5 menit, matikan api dan tutup rapat panci. Jangan buka tutupnya selama proses ini berlangsung. Biarkan daging perlahan matang dalam panas uap yang tertahan di dalam panci.
Proses ini disebut dengan carryover cooking, yaitu pematangan yang terjadi karena panas tersisa dalam air dan panci. Tekstur daging tetap akan berubah dan terus matang meskipun tidak terkena panas api secara langsung.
4. Panaskan Kembali Selama 7 Menit
Usai 30 menit, buka tutup panci lalu nyalakan kembali api dengan intensitas sedang. Rebus daging selama 7 menit lagi. Pada tahap ini, daging akan mencapai kematangan yang optimal dan bumbu pun akan meresap lebih sempurna. Anda juga dapat menambahkan bahan pelengkap seperti wortel, kentang, atau kuah sup sesuai selera masing-masing.
5. Tes Kematangan
Tusuk daging dengan garpu. Jika terasa empuk dan mudah ditembus, maka teknik berhasil. Jika potongan daging sangat besar, Anda bisa menambah waktu perebusan akhir 1–2 menit saja.
Kelebihan Dibanding Metode Konvensional
Tebl ini adalah perbandingan singkat antara teknik 5-30-7 dan metode merebus pada umumnya:
Aspek | Teknik 5-30-7 | Metode Konvensional |
---|---|---|
Waktu Memasak | ± 40 menit | 1–2 jam atau lebih |
Tekstur Daging | Lebih empuk & juicy | Bisa terlalu lembek |
Konsumsi Energi | Lebih hemat gas/listrik | Lebih boros |
Hasil Nutrisi | Lebih terjaga | Bisa berkurang |
Dengan perbandingan ini, tak heran teknik ini mulai banyak digunakan oleh ibu rumah tangga, pengusaha kuliner, hingga food vlogger.
Tips Tambahan agar Teknik Berhasil
-
Gunakan panci dengan penutup yang rapat untuk menjaga suhu tetap stabil saat api dimatikan.
-
Jangan buka tutup selama proses 30 menit berlangsung agar panas tidak keluar.
-
Potongan daging berukuran sedang (sekitar 100–150 gram) ideal untuk teknik ini.
-
Untuk hasil maksimal, pilih daging yang sudah diistirahatkan dari freezer selama minimal 30 menit.
Kesimpulan
Teknik 5-30-7 menawarkan solusi cerdas dalam memasak daging sapi agar lebih cepat empuk tanpa kehilangan cita rasa. Dengan memanfaatkan waktu perebusan yang singkat, diimbangi dengan pemanfaatan panas sisa, teknik ini bisa jadi andalan siapa pun di dapur. Tidak hanya praktis, hasil akhirnya juga tak kalah lezat dari teknik perebusan tradisional yang memakan waktu lama.
Bagi Anda yang ingin mencoba cara baru memasak daging tanpa repot dan tetap enak, teknik 5-30-7 layak untuk dicoba.